Kamis, 01 Maret 2012

Organisasi Ibarat Kapal Yang Berlayar



Lancang Kuning……..lancang Kuning  berlayar malam …………….
Haluan menuju………haluan menuju  ke laut dalam ………………..
Kalau nakhoda……….kalau nakhoda kuranglah paham ……………
Alamatlah kapal…….. Alamatlah kapal akan tenggelam…………….

Masyarakat Riau mungkin tidak asing lagi dengan lirik lagu diatas.  Ya…..Lancang Kuning, Lagu Lancang Kuning  adalah lagu rakyat yang sangat populer di Riau, negeri yang dijuluki Bumi Lancang Kuning.

Dari lirik lagu tersebut kita dapat mengumpamakan kapal merupakan perusahaan atau organisasi. Kapal yang tenggelam dikarenakan nakhoda yang kurang paham, sama halnya dengan perusahaan atau organisasi yang tidak memiliki sasaran kinerja.

Organisasi yang hancur ibarat kapal yang berlayar tanpa ada arah yang dituju. Kapal dapat melaju kencang oleh  angin yang sangat kuat, layar terkembang penuh, Namun hampir bisa dipastikan kapal tersebut tidak akan sampai ke mana-mana atau bisa saja tenggelam. Hal ini murni dikarenakan sang nakhoda sebagai pimpinan kurang paham dan tidak mempunyai sasaran dan tujuan. 

Kapal sama halnya dengan perusahaan atau organisasi. Perusahaan tidak bisa dikatakan berhasil jika tidak ada sasaran yang akan dicapai. Nakhoda sama dengan pimpinan, pimpinan didalam perusahaan tersebut bisa berdalih bahwa berlayar tanpa arah tujuan itu sangat menyenangkan. Namun didalam persaingan bisnis yang sangat ketat akan berakibat fatal jika perusahaan mengabaikan sasaran sebenarnya yang akan dituju.

Jadi..........................................................................“Tetapkan Sasaran dan Gunakan Strategi”

Rabu, 29 Februari 2012

Kecantikan & Keindahan

Memang kecantikan dan ketampanan adalah impian semua orang, baik sadar maupun tidak mereka pasti menginginkannya. Tidak sedikit, dalam artian banyak orang, salah dalam menafsirkan definisi kecantikan, maupun definisi ketampanan. Sebenarnya kecantikan atau ketampanan adalah keindahan ragawi, dalam bentuk yang enak dipandang mata. Mereka semua tidak sadar bahwa hal tersebut tidaklah kekal, dalam arti memiliki batas waktu. 

Demikian juga dengan ketampanan bisa membuat diri mereka lupa. Kecantikan haruslah diseimbangkan dengan keindahan. Yang mana keindahan adalah kecantikan jiwa yang bersifat kekal tanpa batas waktu. Keindahan mampu mendorong akal, agar dapat menempatkan kecantikan pada budi pekerti yang mulia. Yang pada akhirnya dapat menciptakan sejarah hidup yang baik. 

Keindahan adalah hal utama yang harus dimiliki, seperti keindahan ilmu, akal pikiran, hati dan kesucian diri. Keindahan juga mampu menghiasi diri seseorang sekalipun tidak cantik. Orang yang memilliki keindahan akan terllihat cantik atau tampan, mulia dan penuh karisma tergantung seberapa jauh sifat-sifat itu tertanam di dalam dirinya. Keindahan merupakan nikmat Allah SWT yang paling besar yang di anugerahkan kepada hamban-Nya.

“Karena itulah hamba bersyukur atas keindahan yang Engkau berikan ya Rab”

Selasa, 28 Februari 2012

Surga & Neraka

Surga & Neraka Musnah
"Rabi’ah suatu hari memegang obor di tangan kanan dan kendi di tangan kiri. Di tengah orang-orang yang sedang berkerumun dia datang sambil berteriak lantang: “Mana surga! Biar aku bakar surga dengan obor ini lalu musnah, dan kusiram neraka dengan kendi ini lalu padam"

Gmna nasib orng2 yg selama ini mendoakan dirinya agar dijauhkan dari neraka dan didekatkan dari surga.....????